Sekda DIY Pastikan Stok Bahan Pokok DIY Selama Lebaran Aman Terkendali

TPID DIY    1 minggu yang lalu

Yogyakarta (18/03/2025) jogjaprov.go.id - Stok komoditas pangan selama Ramadan hingga pasca-Idulfitri dinyatakan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan hasil pemantauan di seluruh kabupaten/kota se-DIY, menunjukkan tidak ada kendala dalam rantai pasokan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat. Hal ini dipastikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, selaku Ketua Pelaksana Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY dalam konferensi pers di Unit VIII, Gedung Biro Umum dan Protokol, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Selasa (18/03) siang. Beny menyampaikan dua poin penting dari hasil pemantauan, yaitu terkait rantai pasok bahan pangan dan daya beli masyarakat. Rantai pasok bahan pangan, termasuk beras, daging, dan telur, terpantau lancar dan terkendali. Pemantauan terakhir di Pasar Beringharjo menunjukkan tidak ada kendala dalam distribusi. “Pasokan bahan pangan aman dan terkendali. Tidak ada kendala dalam rantai pasok,” ujar Beny. Terjadi penurunan daya beli masyarakat, namun diperkirakan akan meningkat 10 hari sebelum Idulfitri. Harga komoditas secara umum stabil, meskipun terdapat fluktuasi kecil pada harga cabai rawit dan bawang merah, perbedaan harga antar kabupaten/kota juga tidak signifikan. “Daya beli masyarakat turun, tapi kami perkirakan akan naik menjelang hari raya. Harga komoditas masih dalam batas wajar dan stabil,” tambah Beny. Pemerintah DIY terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok melalui berbagai langkah, seperti operasi pasar, pasar murah, dan pemantauan langsung ke distributor dan pedagang. Beny menekankan pentingnya pengawasan distribusi untuk mencegah penimbunan yang dapat mengganggu ketersediaan barang di pasaran. “Kami memastikan harga tetap stabil dan stok mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Beny. Pemantauan juga dilakukan terhadap ketersediaan gas LPG bersubsidi dan BBM untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri terpenuhi. Koordinasi rutin dengan pemasok utama terus dilakukan untuk menjaga distribusi yang lancar. Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Ibrahim, menyatakan bahwa BI turut memantau ketersediaan pasokan dan harga komoditas utama. BI juga melakukan perhitungan neraca pangan berdasarkan proyeksi kedatangan wisatawan untuk memastikan kecukupan pangan di DIY. “Kami melakukan koordinasi dan pengawasan terkait distribusi BBM dan LPG. Serta mengendalikan ekspektasi inflasi melalui komunikasi rutin dengan masyarakat,” ujar Ibrahim. Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto, mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan hemat serta mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. “Masyarakat diharapkan berbelanja dengan rasional, menjaga ekspektasi dan mengutamakan kebutuhan,” pesan Eling. Pemerintah DIY bersama TPID dan BI terus berupaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak perlu khawatir akan kekurangan stok atau kenaikan harga yang signifikan. (Dk/Dvd/Dik). HUMAS PEMDA DIY