Harga Bapok Relatif Stabil dan Aman di Kulon Progo Jelang Idul fitri 2021

Superadministrator    3 tahun yang lalu

ogyakarta (26/04/2021) jogjaprov.go.id – Memasuki hari ke-14 puasa Ramadhan, harga barang kebutuhan pokok stabil dan ketersediaan pasokan aman di pasar Wates.

Tim TPID DIY dan TIM TPID Kulon Progo menyambangi pasar tradisional, Pasar Wates, Kulon Progo, Senin (26/04).  Rombongan TPID DIY dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Drs. Tri Saktiyana, M.M., yang didampingi oleh Plt. Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T.

Rombongan berkeliling mendatangi para pedagang di pasar, melakukan tanya jawab kepada mereka untuk mendapatkan harga riil kebutuhan pokok saat ini. Secara keseluruhan, harga komoditi di pasar Wates relatif masih stabil.

Pasar Wates menjadi tujuan dihari pertama untuk pemantauan harga pasar tradisional dalam bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Dari pantauan di pasar Wates hari ini, ketercukupan bahan pokok terjamin.  Beberapa komoditi harganya naik tipis, seperti misalnya daging ayam dan kacang tanah.

“Pasokan dan ketersediaan bahan pokok sangat cukup. Perdagangan antar daerah juga sangat lancar. Tahun ini pemerintah tidak membatasi angkutan untuk komoditas dan barang. Angkutan komoditas dan barang diperlancar,” ungkap Tri Saktiyana.

Sedangkan harga daging sapi masih berkisar antara Rp100ribu sampai Rp125ribu per kilogram. Bawang merah besar Rp23ribu dan bawang merah kecil Rp18ribu per kilogram. Bawang putih sincau Rp22ribu dan bawang putih kating Rp26ribu per kilogram. Harga bawang merah relatif turun, hal ini dikarenakan musim panen.

Telur diminggu yang lalu sempat mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp25ribu per kilogram, dari hasil pantauan pasar hari ini sudah mulai turun menjadi Rp21ribu per kilogram.

Begitu juga dengan cabai merah keriting dan cabai rawit merah, terus mengalami penurunan. Hingga saat ini, cabai merah keriting turun menjadi Rp25ribu per kilogram dari semula Rp40ribu per kilogram. Demikian dengan harga cabai rawit merah, menjadi Rp35ribu per kilogram dari harga semula Rp100ribu per kilogram, ketika memasuki bulan Ramadhan.

“Permintaan untuk Jogja saat ini, umumnya tidak seperti sebelum pandemi, wisatawan menurun, yang mudik juga menurun, sehingga ketersediaan sangat cukup,” jelas Tri Saktiyana.

Supaya gerakan ekonomi meningkat, Tri Saktiyana menghimbau kepada masyarakat menengah atas untuk melebihkan belanjanya dan membagikannya kepada saudara maupun tetangga yang membutuhkannya.

Tidak hanya harga telur, cabai, dan bawang yang mulai turun, harga beras juga ikut menurun meskipun tidak signifikan. Hal ini dikarenakan petani baru saja melakukan panen raya, sehingga pasokan beras melimpah.

Tetapi berbeda, yang terjadi pada daging ayam. Daging ayam mulai mengalami peningkatan dari semula Rp32ribu per kilogram sebelum memasuki bulan puasa. Saat ini, daging ayam potong Rp37-38ribu per kilogramnya. Sedangkan kacang tanah naik tipis dari Rp26ribu per kilogramnya menjadi Rp 28ribu per kilogram.(fk)

HUMAS DIY